Kamis, 24 Februari 2011

Batu Bergerak

 
Berlayar, Meluncur, Menggelinding
Batu-batu ini terkenal disebut Sailing Stones. Ada juga yang menyebutnya Moving Rock, Sliding Rock, atau Gliding Stones. Batu-batu ini bergerak ke berbagai arah. Ada yang bergerak membentuk garis lurus, zig-zag, setengah lingkaran, dan lainnya.
Batu-batunya ada yang kecil dan yang besar. Diperkirakan batu-batu ini bergerak satu kali setiap 2 – 3 tahun. Berapa kecepatannya?? Belum ada yang tahu.
Jejak Jalur
Gerakan batu-batu ini ditandai dengan adanya jejak pergeseran. Jejaknya membentuk jalur-jalur. Jalur ini panjangnya sepuluh hingga belasan meter. Lebarnya 8 hingga 30 cm. Dalamnya 2,5 cm.Jejak jalur ini bertahan hingga 3 – 4 tahun.
Racetrack Playa
Batu-batu bergerak ini terjadi di Racetrack Playa di Death Valley, Amerika Serikat. Death Valley adalah padang pasir yang terletak di perbatasan California dan Nevada. Di sana terdapat Death Valley National Park. Racetrack Playa merupakan sebuah Playa. Playa adalah danau kering yang hanya sementara. Di musim kering. Permukaannya kering, keras, dan kasar. Tetapi, di musim hujan, permukaannya basah dan lembek.
Misteri Gerakannya
Yang misterius, batu-batu ini kok bisa bergerak sendiri???
Orang setempat menduga yang menggerakannya adalah hewan-hewan. Ada juga yang menduga jangan-jangan ada orang iseng. Sebagian orang lain berpendapat mungkin saja itu ulah alien.
Fenomena batu bergerak pertama kali ditemukan tahun 1948 oleh 2 orang ahli geologi. Awalnya, kejadian aneh tersebut sempat dilupakan orang. Tapi, tahun 1968 ilmuan mulai meneliti batu bergerak sampai 7 tahun. Kedua ilmuan tersebut bilang bahwa anginlah penyebab batu bergerak. Namun, teori itu masih diragukan.
Kini, para ilmuan masih terus meneliti batu bergerak ini. Mereka menggunakan peralatan GPS, satelit, fotografi, dan video kamera pengamat. Kita tunggu saja hasilnya!!!
sumber : http://www.arrowairglobal.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar